http://addurl.nu Proses teman menjadi SAHABAT - Bersosial

Mari membuat hubungan

Sabtu, 16 September 2017

Proses teman menjadi SAHABAT

 Manusia adalah makhluk sosial, mereka membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Sebagai contohnya adalah teman.
Kita semua pasti memiliki teman. Mau yang introvert maupun extrovet.



 Namun tidak semua teman kita bisa menjadi sahabat. Kita dapat memperbanyak teman tapi menemukan satu sahabat membutuhkan beberapa tahap hubungan yg harus dijalani. Apa sajakah tahap tahap itu? mari disimak.

1. Sering bertemu dan saling membutuhkan
Apabila teman dekat mu itu ada di satu kelas, itu masih bisa dikatakan "sering bertemu" tapi bagaimana jika kamu hampir tiap hari bertemu di luar sekolah? misalnya pasar, market, dll. dan pertemuan itu tidak disengaja bahkan karena itu ada ada aja yg ingin kamu minta pertolongan denganya. Biasanya hal ini terjadi ketika kamu sehobi denganya yg dimana hanya dialah yg mengerti apa mau kamu.

2. Saling bercanda yg kelewatan
Setelah tahap tadi, Anda masuk ke tahap candaan. dimana hubungan kalian yg bersifat percakapan doang sudah mainstream / terlalu biasa. misalnya "halo Andi, gimana kabarnya" berubah menjadi "Eh kutil onta, masih idup lo" dan beberapa candaan yg lumayan kelewatan seperti dorong temen ke kolam, tendang kaki temen yg lagi jalan, bahkan corat coret wajah temanmu yg lagi tidur. Anehnya, kamu dan temanmu menikmati candaan tersebut tanpa dibawa emosi (gak baper). Itu karena, yg mengerti perasaan hubungan tersebut hanyalah kamu dan sahabatmu

3. Berkelahi
Nah, Tahap ini kadang ada yg harus dilalui dan ada yg tidak. Tapi bagi yg belum melewati tahap ini, berarti hubungan persahabatan kalian kurang kuat. Kenapa begitu? tiap hubungan sosial mu, tanpa kamu sadari ada beberapa yg kamu batasi. Ada yg kamu batasi hanya sebagai kenalan, ada yg sudah menjadi teman sepermainan, teman seperjuangan, hingga sahabat. Yg sebagai calon sahabat inilah kamu mulai membiarkan dirimu mendalami hubungan sahabat tersebut. Tetapi seiring perjalanan hubungan tersebut pasti ada yg namanya perbedaan pendapat dan  perbedaan lainya. sehingga membuat mu mendorong rasa "kesal" tersebut menjadi berkelahi. Tapi jangan khawatir, justru dengan terjadinya perkelahian mu dengan calon sahabatmu menjadikan mu saling terbuka dan seolah olah berkelahi tersebut membuat masalah diantara kalian selesai, toh besoknya juga kalian akan saling senyum senyum dan baikan sendiri 😁😁

4. Saling curhat masalah pribadi
3 tahap diatas sudah dilalui? selamat, kamu sudah berada di zona hubungan kepercayaan masing masing. Ketika kamu berbicara ke teman, mungkin hanyalah masalah umum seperti tugas, guru, keadaan sekolah, dll. Tapi saat bersama sahabat, percakapan kalian berubah menjadi masalah pribadi yg kamu hanya ingin sahabatmu yg tau. Jangan kamu ceritakan masalah pribadi mu ke seseorang tanpa melewati 3 tahap diatas, orang tersebut masih blom bisa di percaya dan bisa saja dipergunakan sebagai aib yg dibeberkan.

5. Kepercayaan
Yah... sampai juga. Di tahap 5 ini tidak ada lagi yg harus diragukan diantara kalian. Kalian saling terbuka masing masing dan saling percaya. Bahkan mempercayakan barang barang berharga kamu ke sahabat dikarenakan atas dasar saling PERCAYA

Kamu bisa mendapatkan ribuan teman, tapi untuk sahabat kamu hanya bisa mendapatkan 1-5 sahabat. 
Sekian dulu bahasan tentang "Proses teman menjadi SAHABAT" apabila anda punya pendapat lainya tentang sahabat. silahkan berkomentar
Terimakasih ^ ^


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar